Enlisted: Perang Dunia dalam Skala Mikro

Enlisted: Perang Dunia dalam Skala Mikro

“Enlisted: Perang Dunia dalam Skala Mikro yang Terasa Sangat Nyata”

Pendahuluan

Di tengah pasar game first-person shooter yang dipenuhi dengan fantasi futuristik dan pertempuran modern, Enlisted hadir sebagai penyegar yang mengembalikan nuansa otentik dari Perang Dunia II. Dikembangkan oleh Darkflow Software dan diterbitkan oleh Gaijin Entertainment, game ini menempatkan pemain langsung ke medan tempur sebagai bagian dari tim infanteri, tank, hingga unit udara. Namun yang membuatnya menonjol bukan hanya latarnya, tetapi pendekatan uniknya terhadap gameplay berbasis squad.

Enlisted bukan hanya tentang menembak. Ini tentang taktik, posisi, manajemen sumber daya, dan kemampuan mengoordinasi pasukan kecil dalam skala pertempuran besar. Dengan grafis yang realistis, audio yang menghantui, serta sistem gameplay berbasis kampanye sejarah nyata, game ini menawarkan pengalaman yang tidak banyak ditawarkan oleh kompetitornya.

Konsep Utama: Squad-Based Warfare

Alih-alih mengontrol satu karakter, pemain di Enlisted memimpin satu regu tentara. Setiap anggota memiliki peran spesifik—rifleman, sniper, engineer, machine gunner, hingga radio operator. Ketika satu anggota gugur, pemain bisa langsung berpindah ke anggota regu lainnya. Ini membuat setiap misi jadi lebih strategis dan berkelanjutan.

Dalam satu pertandingan, kamu bukan hanya seorang penembak jitu yang bersembunyi di reruntuhan. Kamu juga komandan yang menentukan posisi sniper, menempatkan sandbag untuk cover, hingga memanggil artileri untuk membuka jalur serangan.

Teater Perang: Kampanye Berbasis Sejarah

Setiap peta dan kampanye di Enlisted diambil dari pertempuran nyata Perang Dunia II:

  • Battle of Moscow
  • Normandy Invasion
  • Battle of Berlin
  • Tunisian Campaign
  • Pacific War

Setiap kampanye memiliki senjata, kendaraan, dan unit yang otentik untuk lokasi dan waktunya. Misalnya, kamu tidak akan melihat senjata Amerika di kampanye Moskow. Ini menambah nilai sejarah dan memberikan sensasi yang benar-benar berbeda dari satu kampanye ke kampanye lain.

Kelas dan Peran

Dalam setiap regu, terdapat berbagai kelas dengan fungsinya masing-masing:

  • Assaulter: ideal untuk pertarungan jarak dekat.
  • Sniper: cocok untuk mengendalikan area dari kejauhan.
  • Engineer: dapat membangun struktur pertahanan dan titik respawn.
  • Radio Operator: bisa memanggil serangan artileri.
  • Flametrooper: penghancur dalam ruangan.

Tiap kelas memiliki jalur upgrade, skill tree, dan equipment unik yang bisa dioptimalkan untuk gaya bermain tertentu.

Realisme yang Terkurasi

Meskipun tidak seekstrem simulasi seperti Squad atau Arma, Enlisted tetap menghadirkan rasa realisme:

  • Tidak ada crosshair kecuali dalam mode ADS (aim-down-sight).
  • Peluru memiliki physics realistis.
  • Suara tembakan bisa menimbulkan panik dan disorientasi.
  • Bangunan bisa dihancurkan sebagian oleh ledakan.
  • Setiap karakter punya stamina dan harus berpikir dua kali sebelum sprint jarak jauh.

Grafik dan Audio: Imersif dan Kotor

Lingkungan dalam game dibangun dengan detail tinggi—dari parit yang becek, reruntuhan kota, hingga kabut pagi yang membatasi pandangan. Efek cahaya dan bayangan memperkuat nuansa medan perang.

Soundtrack tidak mendominasi, namun efek suara jadi kunci. Teriakan tentara, suara mortir dari kejauhan, dan teriakan komandan menciptakan atmosfer yang mencekam dan realistis.

Progression dan Monetisasi

Progression dalam Enlisted dibagi menjadi:

  • Upgrade Squad
  • Research Tree untuk senjata dan kendaraan
  • Perk system
  • Item crafting dan modifikasi

Game ini gratis dimainkan (free-to-play), namun menggunakan sistem monetisasi seperti:

  • Premium Battle Pass
  • XP Booster
  • Premium Squad

Sistem ini sempat menuai kritik karena dianggap pay-to-progress, namun developer terus melakukan penyesuaian untuk menjaga keseimbangan.

Mod dan Kustomisasi

Game ini mendukung komunitas modding. Pemain dapat membuat misi custom, map, dan skenario alternatif. Beberapa mod bahkan menghadirkan kampanye imajinatif seperti perang di gurun futuristik hingga invasi alien.

Fitur ini membuka potensi kreativitas dan memperpanjang umur game.

Komunitas dan Mode Kompetitif

Walau fokus pada pengalaman kooperatif, Enlisted juga memiliki elemen kompetitif:

  • Mode Hardcore
  • Leaderboard global
  • Turnamen komunitas

Komunitas aktif di Reddit dan Discord terus membahas strategi terbaik, komposisi squad ideal, hingga analisis statistik senjata.

Kelebihan

  • Skala perang yang imersif.
  • Variasi kampanye dan senjata berdasarkan sejarah.
  • Sistem squad yang mendalam.
  • Audio dan grafik atmosferik.
  • Dukungan komunitas dan modding.

Kekurangan

  • Progression bisa terasa lambat tanpa item berbayar.
  • AI kadang tidak responsif dalam mode squad.
  • Server kadang lag di region tertentu.

Relevansi Dunia Nyata

Bagi para penggemar sejarah militer, Enlisted menjadi simulasi ringan namun akurat dari konflik terbesar abad ke-20. Banyak elemen edukatif yang bisa diambil, dari jenis senjata, taktik tempur, hingga latar belakang pertempuran.

Menariknya, semangat taktikal dan militeristik ini juga menginspirasi banyak bidang lain—termasuk gaya dan fashion. Salah satu brand yang mewujudkan estetika ini adalah Togelin. Platform ini menyediakan layanan site hosting yang bisa digunakan untuk membangun komunitas gamer, forum militer virtual, atau proyek roleplay berbasis militer dengan stabilitas dan fleksibilitas tinggi.

Kesimpulan

Enlisted adalah game FPS yang berhasil menyeimbangkan realisme dengan aksesibilitas. Ia cukup dalam untuk pemain hardcore, tapi tetap ramah bagi pendatang baru. Dengan terus berkembangnya konten dan dukungan komunitas, game ini berpotensi menjadi ikon baru untuk penggemar shooter bertema sejarah.

Jika kamu mencari pengalaman perang yang lebih taktis dan terlibat, bukan sekadar trigger-happy action, maka Enlisted adalah pilihan tepat.

Dan untuk kamu yang ingin membangun komunitas atau proyek online bertema militer, Togelin adalah pilihan platform hosting yang layak dipertimbangkan. Saat game dan dunia nyata bersatu lewat kreativitas, potensi pengalaman semakin meluas.

Baca Juga : Teror Baru dalam Poppy Playtime Chapter 4